Keindahan Pantai dan Pegunungan dari Villa Buluroto

Buluroto merupakan sebuah dukuh terpencil yang berada di Desa Ngadimulyo Kecamatan Kampak Trenggalek. Terletak kurang lebih antara 900-1500 di atas permukaan laut cukup tinggi jika di banding dengan desa desa lain yang berada di kecamatan kampak. Dengan ketinggian yang bisa di bilang fantastis tersebut membuat dukuh terpencil ini memiliki cuaca yang cukup dingin menusuk tulang belulang serta cenderung berkabut jika musim penghujan datang.

Barisan pegunungan yang masih cukup rimbun dengan pepohonan membuat daerah ini sangat terjaga kualitas udaranya. Banyak pohon-pohon besar serta batang pohon pakis khas pemandangan flim jurasic park yang menghiasi kanan kiri jalan di sekitar Dukuh Buluroto. 

Di dukuh ini juga banyak terdapat sumber mata air alam yang kerap di manfaatkan warga sekitar untuk keperluan sehari hari. Maklum saja di daerah pegunungan seperti ini sumur sangatlah sulit untuk dijumpai, hanya beberapa rumah yang mampu membuat sumur untuk memenuhi kebutuhan pasokan air. Sumber air yang jernih ini sangat aman juga di minum langsung tanpa di rebus terlebih dahulu.

Namun ada sesuatu yang lebih menarik lagi di dukuh ini, yakni sebuah bangunan villa yang sudah cukup lama terbengkalai. Sekilas memang nampak seram, tetapi kita sampingkan dulu kesan seram yang ada di villa ini karena ternyata bangunan ini benar-benar memiliki titik spot pemandangan laut yang sangat sempurna.

Villa Buluroto

Bangunan rumah pribadi yang kerap di sebut dengan nama villa Buluroto ini mampu menyuguhkan pemandangan laut dan pegunungan yang berada di Kecamatan Munjungan. View landscape yang di suguhkan bisa di katakan cukup sempurna karena kita bisa membidik tanpa terhalang oleh pohon atau bukit, dan hal ini hanya bisa di lakukan di villa Buluroto karena saya sendiri juga sudah berkeliling mencari lokasi lain namun tidak juga menemukan lokasi lain seindah di lokasi tersebut.

Sayangnya untuk bisa menuju lokasi villa kita harus menempuh jarak yang cukup lumayan jauh serta harus menerjang terjalnya jalan yang cukup rusak. Hal ini cukup lumrah karena lokasi dukuh yang merupakan daerah terpencil, namun ada juga beberapa titik jalan yang sudah di tambal dengan semen yang merupakan perwujudan dari kekompakan serta semangat gotong royong warga setempat.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: