Festival paralayang Trenggalek 2018 Wujud Sinergi Budaya dan Olahraga

Durenan sebagai salah satu kecamatan yang terkenal akan wilayahnya  yang cukup luas serta sentra dari industri jajan pada bulan ini juli 2018 mendapat kesempatan menjadi tuan rumah untuk sebuah event akbar yakni kejuaraan daerah untuk olah raga paralayang se Jawa Timur. Olahraga yang di ikuti oleh hampir 68 peserta ini menjadi magnet dan daya tarik tersendiri bagi warga Trenggalek dan bahkan juga tak sedikit masyarakat dari luar kota yang menyempatkan diri untuk melihat event perdana ini.

Festival yang baru saja sukses di gelar ini tak luput dari perjuangan para anggota Fasi Trenggalek dan juga kekompakan warga serta komunitas lokal yang bahu membahu demi suksesnya acara tersebut. Acara yang di adakan di gunung Tunggangan ini berlangsung selama tiga hari dua malam dengan sistem pertandingan akurasi pad,  dimana setiap peserta lomba harus berhasil memijakkan kakinya di lingkaran yang telah di beri alat pengukur poin yang dalam istilahnya di sebut dengan “pad”. Semakin dekat dengan lingkaran pad maka nilai yang di dapat akan semakin besar.


Kejuaraan ini ternyata tidak hanya di ikuti oleh para peserta dari jawa timur saja, namun banyak juga yang berasal dari jawa tengah, jawa barat dan bahkan luar pulau jawa yakni Kalimantan dan Sumatra.
Acara bertema budaya dan olah raga ini menjadi sebuah batu pijakan pertama bagi kota Trenggalek untuk lebih mengenalkan wisata gunung Tunggangan kepada seluruh atlit cabang olah raga aero sport agar tergoda agar sudi datang dan menikmati kencangnya hembusan angin di wilayah gunung Tunggangan.

Pada akhir acara ternyata kejuaraan masih di dominasi oleh para penerbang dari kota Batu Malang, dimana hampir 60 % kategori lomba di sabet oleh para atlit dari kota apel tersebut. Banyak dari para atlit yang memberikan respon positif tentang kondisi dan juga angin yang ada di wilayah gunung Tunggangan. Meski tergolong kencang namun mereka menyebutkan bahwa hembusan angin di lokasi ini sangat bagus jika di bandingkan dengan kota kota lain yang ada di Jawa Timur.


Terlepas dari acara lomba paralayang ada satu hal menarik lain yang tidak kalah seru dari melihat terbangya puluhan paralayang, yakni ikut sertanya perwakilan atlit gantole prov Jawa Timur yang juga nampak mencoba terbang di langit kecamatan Durenan. Keikut sertaan para atlit gantole ini bukan tanpa sebab, pasalnya mereka juga sedang dalam rangka latihan untuk persiapan menghadapi kejuaran Nasional yang bakal segera datang. 

Keren kan tentu sebagai warga masyarakat kota Trenggalek kita sangat berbangga diri menjadi bagian dari destinasi cabang olah raga aero sport yang pastinya kelak tidak menutup kemungkinan untuk diadakan kembali event-event aero sport lain yang lebih meriah.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Festival paralayang Trenggalek 2018 Wujud Sinergi Budaya dan Olahraga"

Post a Comment