Arca Dwarapala Raksasa Penjaga Pintu Gerbang


Arca dwarapala merupakan salah satu situs sejarah yang berada di kawasan candi singosari, arca ini berbentuk patung raksasa (Buto dalam bahasa jawa) yang berwajah menyeramkan. Dikutip dari Wikipedia Indonesia bahwa arca dwarapala adalah patung penjaga gerbang atau pintu dalam ajaran Siwa dan Buddha, berbentuk manusia atau monster. 

Biasanya arca dwarapala ini  diletakkan di luar candi, kuil atau bangunan lain untuk melindungi tempat suci atau tempat keramat didalamnya pada masa itu. Arca dwarapala biasanya digambarkan sebagai makhluk yang menyeramkan. Arca ini biasanya berpasangan namun tak jarang juga yang hanya berdiri sendirian. 
Arca dwarapala Singosari
Arca dwarapala terbesar di Jawa terdapat di Singosari terbuat dari batu andesit utuh setinggi 3,7 meter. Di pulau Jawa dan Bali arca dwarapala biasanya diukir dari batu andesit, berperawakan gemuk dan digambarkan dalam posisi tubuh setengah berlutut, menggenggam senjata gada. Bangunan suci yang kecil biasanya memiliki hanya satu arca dwarapala. 

Seringkali dwarapala diletakkan berpasangan di antara gerbang masuk. beberapa situs bangunan suci yang lebih besar memiliki empat, delapan, bahkan duabelas arca dwarapala yang menjaga empat penjuru mata angin sebagai Lokapala, dewa penjaga empat atau delapan penjuru mata angin.

Arca dwarapala tampak dari jauh
Arca Dwarapala peninggalan Kerajaan Singosari ini berada tepat di tepi jalan raya yang  masing-masing dipisahkan oleh jalan raya. Letak kedua arca tersebut berada disisi kiri dan kanan jalan utama desa Candirenggo. Arca yang dulu tenggelam dalam tanah itu kini berdiri megah menjaga dan mengawasi keramaian kota singosari.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Arca Dwarapala Raksasa Penjaga Pintu Gerbang"

Post a Comment