Sejarah Air terjun Roro Kuning Kota Nganjuk


Sejarah Air terjun Roro Kuning Kota Nganjuk: Air terjun Roro kuning bagi masyarakat kota Nganjuk dan sekitarnya pasti sudah tidak asing lagi di telinga mereka. Air terjun yang kini menjadi salah satu obyek wisata terkenal selain air terjun sedudo ini selalu tampak ramai pada tiap akhir pekan.

Berlokasi di kawasan lereng gunung wilis tepatnya Desa Bajulan, Kec. Sawahan air terjun dengan ketinggian 600 mdpl ini memiliki tinggi kurang lebih sekitar 15 meter. Keunikan dari air terjun Roro Kuning adalah pada sumber dan aliran airnya yang berasal dari 3 sumber mata air di lereng gunung wilis.
Sumber air yang menyatu dalam satu arus ini kemudian merambat pada sela sela batu sehingga membuat cucuran air dari roro kuning seakan membentuk seperti sebuah trisula. Air yang mengalir dengan jernih dan sejuk konon dapat memberikan kesembuhan bagi siapa saja yang mandi dan meminumnya langsung dari cucurannya.

Tentang mitos dari khasiat air tersebut memang sudah tersebar cepat dari mulut-kemulut sejak zaman dahulu. Bukan tanpa sebab jika masyarakat meyakini bahwa air terjun ini dapat memberikan kesembuhan untuk jenis penyakit penyakit tertentu. 

Alkisah Air terjun Roro Kuning ini berasal dari dua buah nama seorang putri cantik yakni “Runting dan Roro Kuning”, putri dari dua penguasa raja Kadiri Dan Raja Dhoho yang pernah berkuasa di Nusantara pada abad 11 -12. Runting sendiri memiliki nama  asli yakni Dewi Kilisuci yaitu putri dari Lembu Amiseno dari Kerajaan Dhoho, sedangkan nama asli Roro Kuning adalah Dewi Sekartaji Putri dari Kerajaan Kadiri.(Wikipedia).

Sejarah Air terjun Roro Kuning Kota Nganjuk
Patung Roro Kuning
Suatu hari kedua putri cantik ini menderita sebuah penyakit secara bersamaan, menurut kisahnya Putri Runting menderita sakit kuning sedangkan Roro Kuning sakit gondok dan kulit. Kedua penyakit ini tidak bisa di sembuhkan oleh tabib manapun pada masa kerajaan dikala itu, sehingga banyak cara dilakukan oleh pihak kerajaan untuk menyembuhkan penyakit tersebut.

Dalam ihktiar mencari kesembuhan, kedua putri raja ini bahkan sampai di bawa keluar wilayah kedaton  kerajaan hingga keluar masuk hutan. Dan akhirnya mereka berdua sampai di lereng gunung wilis, di lereng gunung inilah mereka melakukan perenungan tentang diri dan sakit yang di alami. Pasa saat merenung sang putri menjumpai resi sakti bernama Resi Darmo dari Padepokan Ringin Putih desa Bajulan. 

Disinilah dua putri raja tersebut disembuhkan dengan cara diberi obat ramuan tradisional oleh sang Resi sakti. Berkat kesaktian Sang Resi dan juga ramuan dari daun-daun yang tepat akhirnya  dua putri raja itu akhirnya bisa sembuhkan. 

Selama proses menyembuhhan inilah, putri Runting dan Roro Kuning mempunyai sebuah kebiasaan yang unik yakni berendam dan mandi di sebuah sendang (air terjun) pegunungan wilis. Sendang inilah yang selanjutnya diabadikan menjadi nama air terjun Roro Kuning.

Sejarah Air terjun Roro Kuning Kota Nganjuk
Rumah Limas
Selain menyuguhkan  wisata air terjun, lokasi wisata roro kuning juga menghadirkan sarana apik dan menarik. Banyak fasilitas umum yang telah di dirikan di sini seperti kolam pemandian alam, (BUPER) bumi perekamahan, sarana permainan, rumah limas dan juga sebuah kebun binatang mini yang di huni oleh kijang liar dari lereng gunung wilis.

Belum lagi jika berkunjung pada saat sedang musim buah durian, sudah bisa dipastikan para pengunjung dapat memborong buah durian dengan harga yang sangat murah. Jika hendak berkunjung ke lokasi Roro kuning saya sarankan sobat pembaca juga mampir sebentar di lokasi sejarah lain yakni rumah singgah jendral besar Soedirman saat melakukan perang Grilya di lereng Wilis. Tak perlu bingung untuk mencari lokasi ini karena tempatnya berada persis di sebelah pintu tiket wisata Roro Kuning.

Nah demikian sedikit artikel tentang Sejarah Air terjun Roro Kuning Kota Nganjuk yang sudah saya rangkumkan dari berbagai sumber. Semoga dengan adanya artikel bergambar ini dapat menambah wawasan dan juga pengetahuan kita tentang sejarah dan Wisata Nusantara.




Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sejarah Air terjun Roro Kuning Kota Nganjuk"

Post a Comment