Penyakit Hidung Luar Dan Bagian Dalam

Hidung merupakan alat utama manusia untuk menghirup udara, namun tahukah sobat jika hidung yang sangat berharga ini juga bisa terkena beberapa penyakit dan kelainan yang mungkin saja menyerang kapan pun. Pada kesempatan kali ini saya akan merangkumkan artikel tentang penyakit hidung luar dan dalam, tentunya artikel ini saya buat berdasarkan sumber sumber yang telah ada dan terpercaya.

Penyakit hidung bagian Luar
 

Kelainan konginental : sebuah kelainan pada bagian hidung luar dimana kelainan ini disebabkan oleh ibu hamil yang menderita penyakit lues, dimana bayi yang dilahirkan mempunyai kenungkinan menderita kelainan hidung yang menyerupai pelana atau dalam istilah medis disebut dengan “saddle nose”

Furunkel : yaitu peradangan folikel rambut karena stafilokokus piogenes, terjadi infiltrat yang kecil kemudian dalam waktu singkat menjadi besar, meluas dan melunak membentuk abses. Kelainan ini sering dijumpai di daerah hidung yang mempunyai rambut.
 

Penyakit Hidung Bagian Dalam

 
Epistaksis : Mimisan atau pendarahan yang terjadi pada bagian dalam, hal ini disebebkan oleh beberapa factor antara lain, Trauma, infeksi, neoplasma dan kelainan bawaan.
Epistasis sendiri dibagi menjadi dua menurut sumber pendarahanya
 

• Epistasis anterior : pendarahan yang berasal dari pleksus yang pecah, atau arteri yang pecah hal ini umumya terjadi pada anak anak biasanya berhenti sendiri secara spontan.

• Epistasis posterior : pendarahan yang berasal dari arteri sfenopalatina, mimisan ini sering terjadi pada penderita usai lanjut yang biasanya diseerai dengan hipertensi. Biasanya Epistasis posterior jarang berhenti spontan dan sulit dihentikan. Karena itu dalam kasus Epistasis posterior penting untuk menentukan sumber pendarahan guna menentukan tindakan medis yang lebih tepat.

Mimisan atau Epistasis memang tidak begitu mengkuwatirkan namun apa bila tidak segera di tangani darah yang terus menerus keluar bisa menyebabkan kekurangan darah dan lemas. Dalam beberapa kasus ringan mimisan hanya cukup member tindakan sederhana seperti di sumbat dengan tisu yang diberi minyak angin atau menggunakan daun suruh. 

Nah demikian sobat tentang penyakit hidung luar dan dalam, semoga artikel tentang kesehatan ini bisa bermanfaat bagi sobat pembaca sekalian.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: