Hari Kesatuan Nasional Tahun 2017 (Hari Nusantara)


Hari Kesatuan Nasional 2017 : Kesatuan dan persatuan, nampaknya kata tesebut sudah mulai terlihat mahal namun sering kali digemakan di Negara ini. Makin hari makin banyak pula golongan-golongan yang terus menerus saling ujar fitnah dan kebencian disana sini. Tak jarang banyak pertikaian yang terjadi hanya lantaran masalah perbedaan Agama, Ras dan warna kulit saja. 

Sepertinya generasi sekarang sudah mulai melupakan bagaimana sejarah Negara ini yang di bangun dan dimerdekakan oleh para pendahulu. Jika mau sedikit menoleh ke belakang saja lewat sebuah buku-buku sejarah, maka pasti banyak kita jumpai para pahlawan-pahlawan yang berasal dari berbagai suku, agama dan ras yang gigih bahu membahu bersatu demi satu kata kemerdekaan.

Pada hari ini tanggal 13 Desember Tahun 2017 seakan kembali kita di minta untuk mengingat dan juga merenungkan tentang apa itu kesatuan. Jika dilihat dari sisi geografisnya memang persatuan dan kesatuan sangatlah di butuhkan untuk merekatkan Negara yang terdiri dari ratusan pulau ini. Banyak jurang pembeda dalam setiap daerah dimana bisa tercipta dari hal apa saja , budaya, adat agama dll adalah sebuah hal yang sangat rawan dan sensitive untuk di singgung tanpa adanya sebuah rasa saling menghormati.

Nagara yang mayoritas mengaku memeluk agama islam ini seharusnya bisa menjadi contoh tentang persatuan dan kesatuan sebagaimana yang Islam sendiri ajarakan dalam Kitab suci Al Qur’an. Sehingga nagara ini menjadi nagara yang diberkahi dan juga di rahmati oleh Allah SWT. Jangan sampai nikmat kemerdekaan yang telah di berikan di cabut hanya karena terlalu sering terjadi perselisihan dan permusuhan dari beberapa golongan saja yang di duduki kepentingan politik.

Berdasarkan deklarasi Juanda Tahun 1957 tentang fungsi laut antara tidak lagi sebagai pemisah antar pulau-pulau di Indonesia, tetapi berubah menjadi alat pemersatu bangsa dan sebagai wahana bagi pembangunan, keamanan, dan pertahanan nasional. Maka dengan itu Presiden Abdurrahman Wahid kemudian menetapkan tanggal 13 Desember sebagai hari Kesatuan Nusantara Indonesia.

Tak salah jika beliau di calonkan sebagai Pahlawan Nasional dalam bidang pluralisme mengingat dalam masa pemerintahan beliau banyak sekali jurang pembatas antara agama dan ras yang di hilangkan. Salah satu yang paling kita ingat adalah menetapkan hari raya imlek sebagai hari libur nasional dengan mencabut inpers Nomor 14 Tahun 1967 yang isinya melarang pementasan budaya Tionghoa.

Mau tidak mau dan tidak bisa dipungkiri lagi jika hidup di Negara ini kita memang harus bisa saling menghormati satu sama lain. Banyaknya perbedaan ini seharusnya semakin membuat bangsa menjadi lebih kuat dan juga bangga akan keragaman budaya dan keseniannya. Mungkin hanya di Negara inilah yang memiliki ratusan lebih budaya dan kesenian yang menjamur di tiap jengkal tanahnya.

Semoga dengan di peringati hari kesatuan nasional (Hari Nusantara) 13 Desember 2017, akan semakin menambah rasa cinta kita terhadap perbedaan dan juga menjadikan diri lebih pandai-pandai lagi dalam mencerna setiap berita yang berbau fitnah dan ujaran kebencian. Dimana era sekarang hal-hal tersebut sedang sangat marak bakan harus berujung pada ranah hukum hanya karena ujaran yang di tujukan pada satu atau dua golongan.






Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hari Kesatuan Nasional Tahun 2017 (Hari Nusantara)"

Post a Comment