Macam Macam Umpan Alami Untuk Mancing Ikan di Sungai

Memancing memang merupakan hobi yang tidak mengenal batas usia dan juga kasta, setiap orang bisa dengan bebas dan leluasa untuk menikmati hobi yang satu ini, termasuk saya pribadi.

Dengan memancing kita bisa melepaskan beban serta penat yang telah lama hinggap di bahu dan juga kepala kita. Apa lagi bisa merasakan sensasi tarikan ikan yang cukup besar tentunya akan lebih membuat kegiatan ini menjadi lebih asyik.

Di Indonesia sendiri sebagai salah satu negara maritim terbesar di dunia memancing sudah bukan hal yang tabu bagi masyarakatnya. Hampir di tiap pelosok desa memancing bisa di jumpai baik di rawa, sungai, danau, atau pun di lautan.

Memancing tentu tidak akan bisa tanpa adanya umpan yang seiring berkembangnya jaman, kini telah banyak tersedia berbagai jenis macam umpan untuk memancing baik yang buatan maupun alami. Rasanya penggunaan cacing sebagai umpan favorit di era dulu kini sudah mulai bergeser dengan kehadiran berbagai macam umpan modern.

Nah kali ini saya sedikit akan mengulas tentang macam macam umpan alami yang sering masyarakat gunakan saat memancing ikan di sungai. Apa saja umpan tersebut, yuk kita lihat di bawah ini..!
 
Cacing tanah
Cacing Tanah
Cacing tanah merupakan umpan yang sangat melegenda dan masih kerap sekali digunakan untuk memancing ikan di sungai. Terlepas dari baunya arus dan juga bentuknya yang cukup menjijikkan ternyata cacing tanah masih sangat ampuh untuk memikat ikan sungai terutama saat sungai sedang keruh akibat banjir. Sekarang untuk penggunan cacing tanah sudah tidak perlu repot repot lagi untuk mencari di dekat kandang ayam atau kambing karena cacing tanah sudah mulai di perjual belikan secara luas di toko toko peralatan mancing.
 
Lumut sungai
Lumut Sungai
Lumut merupakan tumbuhan yang hidup menempel pada batuan sungai. Lumut yang kerap muncul pada saat musim terang ini menjadi salah satu makanan favorit ikan sungai terutama ikan bader dan tawes. Penggunaan lumut sebagai umpan juga cukup mudah, hanya perlu meremas hingga agak kering lalu di pipihkan dan di belitkan ke mata pancing dengan satu arah.
 
Laron
Laron
Laron juga kerap digunakan masyarakat Indonesia untuk umpan mancing, hewan yang hanya muncul tiap musim penghujan ini cukup efektif dan tidak berbau. Hanya saja karena tekstur tubuhnya yang lunak kerap kali laron lepas ketika berada dalam air sebelum mulut ikan mengait di mata pancing.
 
Jekutru
Larva Capung ( Jekutru)
Larva capung atau dalam bahasa jawa di sebut jekutru merupakan umpan paling istimewa untuk menangkap ikan ikan besar air tawar. Hanya saja untuk umpan yang satu ini kita terlebih dahulu harus mencarinya di pinggiran sungai. Mengingat butuh waktu yang cukup lama untuk mencari jekutru, umpan satu ini tidak bisa kita jadikan seabagai umpan utama saat mancing di sungai. Hanya sebagai selingan saja saat kita sedang beruntung menjumpai jekutru ketika mancing di sungai.
 
Jangkrik
Jangkrik
Mengingat ukuran jangkrik yang cukup besar maka kita harus membelah tubuhnya menjadi beberapa bagian agar tidak terlalu besar untuk digunakan sebagai umpan. Kecuali sungai yang hendak di pancingi memang terkenal memiliki ikan dengan ukuran yang besar besar. Salah satu tips agar umpan jangkrik bisa maksimal dalam memikat ikan maka kita harus membakar dulu jangkrik hingga setengah matang agar aromanya cepat menyebar di dalam air.
 
Nah itulah beberapa jenis umpan alami untuk memancing di air tawar atau sungai, tentunya hampir setiap jenis hewan hewa kecil bisa kita manfaatkan untuk menjadi alternatif umpan di sungai. Namun dalam beberapa situasi dan juga lingkungan terkadang juga dibutuhkan umpan yang masih dalam keadaan hidup terutama saat memancing ikan ikan jenis predator.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Macam Macam Umpan Alami Untuk Mancing Ikan di Sungai"

Post a Comment