Coban Angin Watuagung "Sepi Tersembunyi Menunggu Tuk Dikunjungi"


Indahnya mungkin akan membuat kita berdecak kagum namun letaknya yang cukup lumayan jauh dari pusat kota membuat coban yang kerap di sebut dengan coban angin ini jarang sekali di kunjungi oleh para traveler. Bertempat di Desa Watuagung kec. Dongko Trenggalek coban yang memiliki ketinggian 10 meter lebih  ini menjadi primadona desa yang masih belum dikenal dan terjamah oleh wisatawan luar. 

Meskipun  masih tergolong sepi dan jarang di kunjungi patut di acungi jempol untuk semangat para pemuda sekitar yang dengan giat membangun fasilitas sederhana seperti lahan parkir, jembatan bambu dan angkringan sederhana guna melepas lelah para pengunjung yang ingin kesini.

Perjalanan menuju coban angin bisa di bilang cukup melelahkan, dari kecamatan Dongko sendiri  bisa memakan waktu kurang lebih 1 jam menggunakan motor untuk bisa sampai pada lokasi ini. Sesampai di lokasi parkir kita juga harus berjalan kaki kurang lebih 1km, yang paling menarik dari perjalanan ini kita akan menyusuri rimbunnya kebun cengkeh dengan aroma daunnya yang khas seakan siap menemani langkah kaki kita menuju coban angin. 
Coban angin
Keunikan dari coban angin ini adalah pada bagian atasnya, dimana di sana terdapat sebuah kolam / kedung yang cukup dalam dan aman untuk mandi maupun berenang. Selain itu debit air pada coban ini juga tidak pernah kering meskipun saat musim kemarau tiba, maka tak heran jika banyak selang air dari rumah warga yang berada di area ini.

Di bagian bawah coban di bangun sebuah jembatan bambu yang sangat apik untuk berselfi dan juga menikmati indah cucuran air dari coban angin. Selain itu di area ini kita juga bisa melepas lelah di kursi bambu yang berada tepat di bawah rimbun batang pohon bamboo sehingga suasana teduh dan sejuk akan sangat terasa bisa dipastikan jika lama lama di sini kita akan mengantuk dan enggan untuk pulang.

Untuk sobat pembaca  yang penasaran dan ingin segera berkunjung ke coban angin watuagung saya sarankan membawa untuk perbekalan sendiri dari rumah atau membeli bekal saat dalam perjalanan, karena meski area ini sudah sedikit di fasilitasi namun untuk warung / kedai masih belum ada,
Sawah Sebelum Coban Angin
Sedangkan untuk rute bisa di bilang sangat mudah yakni tinggal menuju desa Watuagung Dongko, terus saja mengkuti jalan desa hingga menjumpai SDN 1 Watuagung dari sini bisa bertanya kepada warga agar lebih jelasnya. Kurang lebih 5 km dari SD tersebut  kita akan menjumpai sawah dengan pemandangan yang cukup indah disini bisa dibilang rugi jika tidak mengabdikan gambar karena dari area sawah ini Pantai Blado Munjungan sangat terlihat jelas dan indah. 

Nah setelah melewati sawah ini akan ada pertigaan pertigaan kecill, kita masuk ke pertigaan ini dan 200 meteran lagi papan petunjuk coban angin pun sudah terlhat. Jangan lupa untuk selalu bertanya kepada warga jika masih ragu dengan petunjuk rute yang ada.

cek vidionya disni ya....


 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " Coban Angin Watuagung "Sepi Tersembunyi Menunggu Tuk Dikunjungi""

Post a Comment