Ada Surga di Rumahmu..! Itu IBU

Ada surga di rumah kita dan dia adalah ibu kita sendiri yang dengan tulus dan penuh kasih sayangnya menjaga serta membesarkan kita hingga saat ini. Ibu memang sosok wanita tangguh,ibarat malaikat tak bersayap yang di turunkan Tuhan kedunia untuk mengasuh kita hingga masa dewasa.   Namun masa kecil yang penuh dengan kasih sayang serta ikatan batin yang kuat itu perlahan memudar seiring dengan berjalannya waktu. Anak yang mulai beranjak dewasa perlahan mengenal dunia luar dan mulai meninggalkan rumah untuk mewujudkan mimpi serta cita-citanya.

Ada surga di rumah kita dan dia adalah ibu kita sendiri yang dengan tulus dan penuh kasih sayangnya menjaga serta membesarkan kita hingga saat ini. Ibu memang sosok wanita tangguh,ibarat malaikat tak bersayap yang di turunkan Tuhan kedunia untuk mengasuh kita hingga masa dewasa.

Namun masa kecil yang penuh dengan kasih sayang serta ikatan batin yang kuat itu perlahan memudar seiring dengan berjalannya waktu. Anak yang mulai beranjak dewasa perlahan mengenal dunia luar dan mulai meninggalkan rumah untuk mewujudkan mimpi serta cita-citanya.

Dengan alasan ingin mandiri dan membina keluarga tak sedikit anak yang lupa bagaimana dengan kabar ibu atau bapaknya. Hingga tanpa sadar waktu berlalu dan uban mulai memutihkan rambut hitam sang ibu helai demi helai.

Banyak yang mengira bahwa dengan memberikan materi yang cukup bahkan lebih kepada orang tua akan membuat mereka bahagia. Namun pada dasarnya bukanlah itu yang orang tua kita inginkan. Mereka hanya ingin bisa menikmati masa tua tanpa rasa kesepian dan kesendirian.

Miris memang jika kita melihat fenomena saat ini, banyak mereka yang secara materi mampu bahkan bisa di bilang sangat lebih malah menitipkan orang tua kedalam panti jompo. Seakan mereka lupa dengan tujuan awal mereka merantau untuk mencari materi untuk membahagiakan kedua orangtuanya.

Memang tidaklah mudah merawat orang tua, mereka yang sudah memasuki masa senja akan mulai muncul lagi sifat ke bayiannya, suka di manja dan di beri perhatian yang lebih. Tak jarang sifat mereka yang cerewet juga sering membuat kita jengkel saat merawat beliau berdua.

Namun tentunya bukan surga jaminannya jika merawat orang tua begitu mudahnya tanpa ada masalah, sedangkan Tuhan sendiri sudah berjanji pasti akan menguji umatnya yang menginginkan surga. Seharusnya anak yang mendapat kesempatan untuk merawat orang tua dialah yang merasa sangat beruntung, karena pundi pundi kebaikan mengalir terus selama dia merawat orang tuanya dengan baik.

Meski begitu sebesar apapun kita mencoba membalas kasih sayang ibu namun tidak akan pernah terbalas meski satu hela nafasnya saja. Karena ibu merawat dan membesarkan anak dengan tujuan agar kelak menjadi anak yang berbakti dan sudi merawat orang tua di masa senjanya. Sedangkan posisi anak merawat orang tua yang sudah jompo pasti akan ada sedikit niat agar orang tua lekas meninggal.

Memang terdengar agak kasar, namun pasti sering kita melihat ada anak yang menangis dan kadang berdoa agar orang tuanya meninggal dengan cara yang baik tanpa harus merasakan sakit yang berkepanjangan. Dan tak sedikit pula yang mengucap alhamdulilah selepas orang tua meninggal dengan tenang, oleh karena inilah satu hela nafas ibu tak akan pernah bisa kita bayar dengan cara apapun kecuali ibu kita menjadi seorang budak dan kita memerdekakannya.

Hidup kita Cuma sekali saja, sedang ajal kita juga tidak tahu kapan akan datang menjemput. Mari sobat selagi masih ada kesempatan kita baktikan diri serta memuliakan ibu-bapak kita semaksimal mungkin, agar kelak tiada rasa sesal di dunia dan di akhirat.








Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ada Surga di Rumahmu..! Itu IBU"

Post a Comment