Menyusuri Keindahan Sumber Kali Leri Panggul

Mendengar nama kecamatan Panggul mungkin imajinasi kita akan langsung tertuju pada kawasan pantai pelang yang terkenal akan keindahan ya, namun siapa sangka di kawasan wisata pantai pelang ini ternyata juga masih ada lagi sebuah lokasi dengan pemandangan yang sangat indah. Salah satunya adalah kali leri, nama Kali leri mungkin masih terdengar asing bagi telinga masyarakat Trenggalek. Sebenarnya kali ini adalah sebuah aliran sungai  yang dimana sumbernya bersal dari dalam sebuah mulut gua alam.

Sumber kali

Kali dengan pemandangan yang indah serta memiliki banyak kedung kecil ini letaknya memang  agak tersembuyi. Kali ini memiliki keistimewaan yang sudah terkenal di masyarakat panggul yaitu pada warna airnya. Dinamakan kali leri karena meskipun dalam keadaan musim kemarau dimana logikanya kebanyakan sumber air menjadi jernih dan bening namun kali ini tetap berwarna keruh keputih putihan seperti leri. Leri sendiri adalah bahasa jawa yang jika di artikan dalam bahasa indonsesia  artinya adalah air cucian beras.

Bagian kali yang seperti leri

Kali leri ini lumayan panjang di mana ada bebarapa bagian  pada kali yang bisa kita gunakan untuk bermain air dan berendam. Jika kita menyusuri kali leri ini hingga ujung maka kita akan mengetahui bahwa ternyata kali ini adalah merupakan sumber air dari air terjun pelang yang sudah terkenal itu. Pemandangan di ujung kali leri juga sangat indah, dari sini kita bisa melihat indahnya deburan ombak dan pulau dari pantai pelang yang dipadukan dengan arus deras dari puncak air terjun pelang. Di ujung kali ini juga terdapat jajaran kedung kecil yang indah dan sangat menggoda kita untuk bermain air serta berendam di dalamnya.

Panorama di ujung kali

Bagi kamu yang penasaran dan ingin mengabadikan moment dengan panorama indah di ujung kali leri, kamu bisa langsung menuju lokasi dengan mengaksses jalur setapak yang berada di tebing dekat tolite air terjun pelang. Tapi ingat agar selalu berhati hati jika berselfi di ujung sungai ini karena meski dasar kali ini adalah batuan kapur yang kesat namun di beberapa bagian lain masih terdapat lumut-lumut  licin yang bisa saja membuat kita tergelincir.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: