Manis Legit Tape Gador Khas Trenggalek “kampoeng Tape Gador”

Siapa yang tak dengan suka kuliner yang satu ini, rasa manis dan aroma khasnya membuat siapa saja tergoda untuk mencicipinya. Yap..! tape singkong merupakan kuliner khas yang bisa di bilang tak pernah kenal musim, kuliner  satu ini kerap dijumpai dalam berbagai macam minuman es penyegar dahaga dan terkadang jadi minuman special kala ramadhan tiba.  Hampir di setiap desa kita bisa menjumpai para pembuat tape bahkan di setiap pasar tradisional pun tape pasti selalu tersedia.

Namun sudahkan kalian dengar bahwa di kota Trenggalek ini ternyata terdapat sebuah kampoeng  tape, dimana disana terdapat beberapa  rumah warga  yang memproduksi tape singkong.  Nama desanya adalah Desa Gador sebuah desa yang berada di bawah perbukitan, masih termasuk dalam wilayah regional kecamatan Durenan.

Di kampoeng tape gador ini kita dapat melihat dan belajar bagaimana cara pengolahan tape yang baik dan benar, karena salah dalam mengolah singkong bisa bisa malah menjadi tape yang mengandung racun. Proses pembuatan tape di sini bisa di bilang simple, singkong yang telah di kupas di rebus berkali kali sampai getahnya hilang. Lantas di rendam dan di angin-angin kan hingga dingin lalu di beri ragi agar proses pembusukan cepat terjadi.

proses rendam singkong

Tak butuh waktu lama, dalam satu hari 24 jam tape pun sudah matang dan siap di konsumsi. Tape singkong bisa dikatakan matang jika sudah melunak dan rasa manis yang kuat muncul dalam proses fermentasi.  Selain bisa belajar membuat tape di kampoeng gador ini, kita juga bisa icip-icip tape gador yang sudah terkenal akan rasa manis legitnya.  

Ternyata tape gador ini pun juga sering di ambil tengkulak dari kota kota lain untuk di jual kembali, Hemm jadi bangga dengan kota Trenggalek kan.  Namun sayangnya menurut penuturan salah seorang warga kampoeng ini hanya selalu di beri harapan palsu oleh beberapa oknum yang mengaku ingin mengembangkan potensi kuliner tape gador.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: