Kalau Bukan Kita Siapa Lagi "Membangun wisata paralayang Bukit Tunggangan"


Nampaknya pesona keindahan bukit yang satu ini telah berhasil mengobarkan semangat para muda mudi di Kecamatan Durean.  Bukit yang menjadi salah satu spot paralayang di kota Trenggalek ini memang terlalu sayang jika di biarkan lelap dan nganggur terlalu lama.

Kemarin tepatnya pada tanggal 17-11-2017 tangan-tangan muda mudi Kecamatan Durenan yang tergabung dalam komunitas Mata Hati mulai meraba-raba dan menjamah kawasan perbukitan hijau tersebut. Mereka nampak mulai bergerak dengan melebarkan beberapa titik jalan sempit guna memudahkan calon pengunjung untuk naik ke wilayah bukit tunggangan.  

Akses jalan memang merupakan point paling vital di kawasan tunggangan, karena lokasi menuju puncak jalan setapak lumayan sempit dan juga menanjak.  Kedepannya komunitas peduli bukit tunggangan ini akan bersinergi dengan komunitas lai.  Utamanya dengan Komunitas Paralayang Trenggalek (KPT) yang memang sudah jauh-jauh hari mencoba mengenalkan potensi wisata bukit tunggangan lewat spot paralayangnya.

Para Pemuda sedang melebarkan jalan
Banyak spot potensi wisata di area kawasan ini yang belum begitu tergarap. Mulai dari gunung gemblung yang terkenal dengan angkringan dan nasi gemblungnya, kampung gador dengan legit tape singkongnya serta bukit tunggangan sendir dengan savanna hijau dan termal angin yang istimewa untuk olah raga paralayang.

Semoga dengan awal kekompakan para muda mudi yang tergerak hatinya ini kawasan bukit tunggangan yang telah lama terlelap dan tidur perlahan mulai bangun dan menunjukkan eksistensinya sebagai bukit dengan sejuta pesona di kota Trenggalek.

Pemandangan Savana Bukit Tunggangan

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kalau Bukan Kita Siapa Lagi "Membangun wisata paralayang Bukit Tunggangan""

Post a Comment