Review lensa Nikon 55-200 mm VR i

Selamat pagi sobat kali ini saya akan sedikit berbagi cerita tentang pengalaman pribadi saya menggunakan lensa zoom Nikon 55 – 200 mm VR i, lensa yang satu ini bisa di bilang sudah jarang pemintanya karena generasi terbaru dari lensa tersebut telah rilis dan memang dalam ketajaman dan terutama pada system Vibration reduction (VR). Generasi terbaru yakni 55 200 VR ii dikenal dengan lensa yang bagus dan banyak digunakan oleh para fotograper untuk membidik obyek pada jarak jauh.

Meski bukan generasi terbaru namun bagi saya pribadi lensa ini lumayan menolong dalam beberapa kegiatan pemotretan terutama saat berada di luar ruangan.  Harga baru lensa ini saya dapat dengan harga 2.100.000 rupiah dimana waktu membeli saya harus muter muter di tiap toko kamera di kota Malang, tentu harga tersebut bukan termasuk di dalam garansi resmi dari Nikon karena jika lensa dengan Garansi resmi Nikon harganya bisa lebih mahal lagi. 

Untuk hasil menurut jepret menurut saya sudah cukup tajam walau masih menggunakan system VR i gambar yang di hasilkan juga masih bagus tidak begitu goyang karena tangan saya sendiri juga masih sehat belum terkena tremor. Saran juga buat teman yang tangannya suka getar saat saat mengambil gambar bisa coba untuk mencari lensa dengan symbol VR ii atau memakai tripot untuk meminimalisir hasil yang goyang pada gambar.

Berikut beberapa hasil gambar yang saya ambil dengan Nikon 55-200 VR i. Obyek yang yang saya bidik ini berjarak sekitar 10 meter dari saya dimana saya ambil bertahap mulai dari 55 mm, 105 mm, 135mm dan terakhir 200 mm.

Obyek dengan rentang 55 mm

Di rentang 55mm obyek beserta sekitar masih terlihat lumayan tentu jika di zoom gambar juga masih bagus dan tidak pecah. dengan jarak 10 meter pada rentang 55 tentu masih belum bisa digunakan untuk membuat bokeh/ efek blur pada sekitar obyek.

Obyek dengan rentang 105 mm

Pada rentang 105 mm penangkapan obyek bisa di bilang sempurna dimana terfokus pada satu obyek dan lebar area kanan kiri sekitar terihat pas menempatkan obyek tersebut di tengah.

Obyek rentang 135mm

Diputaran lensa 135mm obyek bidik terlihat penuh di layar hasil masih tetap jernih dan nokeh pada sekitar area mulai terlihat.

Obyek rentang 200mm

dan yang terakhir pada putaran lensa di 200 mm, pada putaran teakhir ini obyek dengan jarak kurang lebih 10 meter tersebut justru malah terlihat memenuhi layar dan beberapa bagian dari obyek tidak terlihat di lensa. Tampak pula pada latar belakang menjadi semakin blur atau yang sering di sebut dengan istilah bokeh. kesemua gambar tersebut saya ambil dengan komposisi SS / Shuter speed  125 , Buka diafragma/ Aperture f4.5 dan ISO 100.

Nah sobat pembaca demikan beberapa review yang bisa saya sampaikan tentang lensa zoon nikon 55 200 VR i menurut pengalaman pribadi saya. Semoga bermanfaat untuk menambah pengetahuan dalam kegiatan fotografi

Tweet

Subscribe to receive free email updates: