Sejenak Melepas Lelah Di Bendungan Lahor

Bagi kalian yang sedang menuntut ilmu di kota  pendidikan Malang nama bendungan lahor mungkin sudah tidak asing lagi untuk kalian. Ya lahor merupakan sebuah jalur alternatif yang menghubungkan dua buah kota besar yakni Blitar dan Malang yang memang dimana jalur alternatif ini kerap sekali menjadi pilihan utama bagi para pengendara dan tentunya lebih mempersingkat jarak tempuh dari pada harus melewati jalan nasional. Selain sebagai sebuah jalur alternatif bendungan lahor  juga menjadi sebuah lokasi destinasi wisata dimana di sana menyuguhkan sebuah pemandangan yang sangat indah cukuplah sebagai penghibur mata saat lelah saat berkendara. Maka tak heran jika di rest area lahor ini terdapat banyak sekali warkop dan pedagang kaki lima yang menjual berbagai macam makanan dan minuman.

Memasuki jalur bendungan lahor tentu tidaklah gratis sebagai jalur alternatif yang memang di kelola dengan baik pihak pengelola lahor mematok tarif sebesar1000 rupiah untuk persepeda motornya dan 5000 rupiah untuk per kendaraan roda empatnya persekali lewatnya. Di bendungan lahor kita bisa menikmati keindahan danau buatan hasil dari pembendungan sungai sungai dari waduk karang kates. Di danau buatan inilah di sediakan pula sebuah paket wisata berkeliling danau dengan menggunakan perahu motor yang sudah di sediakan oleh pengelola. Sebagai jalur alternatif dan sekaligus tempat tujuan wisata lahor tidak pernah sepi dari pengunjung terutama di area bahu kanan dan kiri bendungan yang dimana  hampir tiap sorenya tidak pernah sepi dipenuhi oleh para muda mudi yang kebanyakan dari meraka sedang melakukan perjalanan dari kota malang menuju blitar maupun sebaliknya. 

Namun tak jarang pula terlihat warga sekitar yang kerap nongkrong di sekitar sini, biasanya sih untuk warga sekitar lahor jarang menggunakan helm melewati area ini. Jadi dari inilah kita bisa membedakan mana para musafir atau pengunjung dan mana warga yang sedang jalan jalan sekedar mencari angin. Di bendungan lahor juga terdapat salah beberapa kuliner unik yang mungkin hanya bisa di jumpai di lahor saja salah satu kuliner unik tersebut adalah ikan uceng dan wader dimana kedua jenis ikan air tawar tersebut saat ini memang sudah sangat sulit dijumpai di sungai atau kali sebagai habitat aslinya. Maka jangan heran jika harga kedua kuliner ini lumayan mahal dari pada kuliner lain maklum lah jumlah di alamnya juga semakin menipis terutama pada ikan uceng ikan yang cuma sebesar jari kelingking ini memang terkenal dengan kelembutan daging, tulang serta durinya yang lunak.

Dengan segala fasilitas dan keindahan yang sudah disuguhkan oleh lahor tidak ada salahnya bagi kita untuk singgah sebentar di lahor sekedar lepas lelah atau bersantai di kedai makanan apa lagi jika kondisi sedang mengantuk sangat tidak di sarankan untuk tetap nekat melakukan perjalanan nah di lahor inilah pilihan yang tepat untuk beristirahat sambil memulihkan tenaga.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: