Berburu dan Belajar Tentang Coklat Di Wisata Edukasi Kampung Coklat

Siapa yang tidak suka dengan coklat hampir di seluruh pelosok dunia pasti suka dengan makanan manis yang satu ini. Coklat yang merupakan hasil olahan dari biji buah kakao memang sangat popular dan banyak di gemari oleh khalayak umum apa lagi di kalangan anak kecil. Bagi yang suka dengan olahan coklat sekarang kita bisa mencicipi coklat sepuasnya sambil menimba ilmu tentang bagaimana cara budi daya kakao dan cara pembuatan produk olahan coklat di wisata kampong coklat. Nah mari kita mengenal lebih dekat lagi dengan Wisata Edukasi Kampung Coklat. 

Wisata Kampung Coklat Berlokasi di Kademangan, Kabupaten Blitar Jawa Timur atau tepatnya di Jl. Banteng Blorok 18, Desa Plosorejo. Rute menuju kampung coklat bisa dibilang cukup mudah kalau dari arah Kota Blitar silahkan arahkan kendaraan anda menuju selatan atau ke arah Kecamatan Kademangan, nanti setelah melewati jembatan kademangan terdapat pertigaan dengan petunjuk arah menuju ke kampung coklat, silahkan ikuti petunjuk arah tersebut. Sedang jika dari arah Kota Tulungagung kita harus memutar arah dulu melewati jembatan kademangan penghubung Kota Tulungagung dan Blitar baru deh setelah ini mengikuti petunjuk2 tang telah ada.

Seperti kata seorang pepatah lama Tak kenal maka tak sayang sebelum mengenal lebih lanjut lagi mengenai seluk-beluk kampung coklat tidak ada salahnya dulu kita menengok sejarah dari berdirinya wisata edukasi ini. Kampung coklat yang sudah berdiri sedemikan megah ini siapa yang sangka jika dulunya merupakan sebuah peternakan ayam yang dimiliki oleh Bapak Kholid Mustafa (Pimpinan Kampung Coklat). Peternakan ayam ini mengalami kerugian besar akibat dari virus flu burung yang pernah meraja lela pada era tahun 2004 lalu, mengakibatkan beliau beralih profesi menjadi pembudidaya kakao / coklat dilahan seluas 750 m2 yang dimana sebelumnya pada lahan ini memang sudah terdapat pohon kakao.

Untuk memperdalam ilmu tentang budidaya kakao beliau sempat magang di PTPN XII Blitar dan Puslit Kota Jember lalu membentuk GAPOKTAN (Gabungan Kelompok Tani) Guyub Santoso pada tanggal 01 januari 2005. Kelompok tani yang di bentuk oleh beliau ini akhirnya berkembang dengan pesat dan berhasil mendirikan beberapa CV atau UD dan memasarkan biji kakao yang berkualitas baik di tingkat regional maupun nasional bahkan juga sampai menembus pasar internasional.Nah  dari situlah cerita singkat  perkembangan Kampung Coklat yang hingga kini berhasil memproduksi berbagai aneka macam produk olahan coklat dan menjadi Kampung Wisata yang mulai di gemari di kota blitar dan kota lain.

Untuk Harga Tiket Masuk Kampung Coklat bisa dibilang sangat murah cukup mengeluarkan uang 5000 rupiah saja kita di sini bisa menikmati wisasta edukasi dan bermain atau sekedar bersantai di bawah rindang pohon kakao. Di dalam kawasan kampung coklat kita juga akan menjumpai banyak galeri produk olahan coklat seperti coklat batangan, ice ceram, serbuk coklat asli, mie coklat dan masih banyak macam macam olahan coklat yang bervariasi. Tiap harinya wisata ini tak pernah sepi dari para pngunjung terutama meraka yang berasal dari taman kanan –kanak ( TK). Di kampung cokalat anak anak ini di pandu oleh guide tour dan di kenalkan pula tentang bagaimana cara budidaya coklat dari mulai porses pembibitan hingga tahap penanaman, tentu kegiatan ini sangat menyenangkan dan edukatif sekali bagi anak anak sesusia mereka.

Sebagai salah satu wisata edukasi yang megah tentunya fasilitas yang ada dalam kampong ini juga sudah sangat lengkap sekali, mulai dari muhsola,toilet, kantin, area bermain, area terapi kolam ikan dan fasilitas lain yang memanjakan para pengunjung. Nah udah pada gak sabarkan buat mengunjungi kampung coklat, yuk segera agendakan jadwal berkunjung bersama keluarga atau orang terdekat kamu.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Berburu dan Belajar Tentang Coklat Di Wisata Edukasi Kampung Coklat"

Post a Comment